Contoh Syair Bahasa Indonesia dengan Berbagai Tema Lengkap 2023

Syair adalah suatu karya sastra lama, berupa puisi lama dan identik dengan budaya Melayu. Contoh syair ada banyak dan bisa terdiri dari beberapa tema, seperti persabatan, nasihat, pendidikan bahkan yang jenaka. Namun semuanya tetap harus mengikuti cara penulisan syair yang benar.

Pada zaman dulu, syair biasa digunakan untuk menyampaikan pesan, mengungkapkan perasaan maupun sebagai tanda persahabatan. Syair dibuat oleh para pujangga yang memang memiliki keahlian dalam merangkai kata-kata.

Penjelasan Lengkap Tentang Apa Arti Syair

Apa-Arti-Syair

Pengertian syair menurut KBBI yaitu sebuah puisi dimana setiap baitnya terdiri dari empat baris, yang memiliki bunyi akhiran sama. Jadi, suatu tulisan tidak bisa disebut sebagai syair jika tidak mempunyai bunyi akhiran yang sama, karena itu adalah salah satu cirinya.

Arti syair secara etimologi adalah perasaan atau syu’ur dalam bahasa Arab. Sehingga, fungsi syair yaitu untuk mengungkapkan perasaan atau menggambarkan suatu perasaan tertentu, seperti cinta, nasihat, kiasan dan lain sebagainya.

Kata syair memang berasal dari bahasa Arab yaitu syu’ur yang berarti perasaan. Namun, tidak semua karya yang mengungkapkan perasaan dapat disebut sebagai syair. Agar bisa dikategorikan sebagai syair, suatu karya sastra harus memenuhi beberapa ciri.

Ciri-Ciri Syair

Ciri-Ciri-Syair

Contoh syair tidak akan mudah dikenali kalau belum tahu apa saja yang menjadi ciri-cirinya. Suatu karya sastra baru bisa disebut sebagai syair jika telah memenuhi ciri-ciri berikut :

  1. Ada empat baris dalam satu bait.
  2. Tiap baris terdiri dari 8-14 suku kata
  3. Semua baris menjadi isi dari syair tersebut
  4. Memiliki sajak a-a-a-a (bunyi akhiran sama)
  5. Setiap baitnya tidak dapat berdiri sendiri
  6. Setiap baris terdiri dari empat kata.

Jika tidak memenuhi keenam ciri yang telah disebutkan di atas, suatu tulisan meskipun memiliki kata-kata yang indah, tidak dapat disebut sebagai syair. Ciri-ciri syair jika dilihat sesaat memang tidak jauh beda dengan pantun.

Jenis-Jenis Syair

Jenis-Jenis-Syair

Syair tidak hanya ada satu jenis saja, melainkan dibedakan menjadi beberapa macam menurut apa yang menjadi isinya. Sebagaimana yang ditulis dalam buku Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia, jenis-jenis syair dibagi menjadi :

1.     Syair Panji

Syair panji adalah syair yang isinya bercerita tentang keadaan yang ada di suatu kerajaan atau istana. Syair ini menceritakan keadaan orang-orang yang tinggal di dalam istana. Contohnya, syair Ken Tambuhan yang bercerita tentang puteri kerajaan yang dijadikan tumbal untuk Raja Kahuripan.

2.     Syair Romantis

Pengertian syair romantis adalah syair yang isinya bercerita tentang kisah percintaan, pelipur lara dan bisa juga tentang cerita rakyat. Contoh  syair romantis misalnya “Syair Bidasari” yang bercerita tentang seorang puteri raja yang telah dibuang dan dicari oleh Putra Bangsawan.

3.     Syair Kiasan

Contoh syair kiasan misalnya Syair Burung Pungguk, yang isinya bercerita tentang cinta yang tidak direstui karena adanya perbedaan derajat dan kedudukan. Kiasan yang digunakan dalam syair tersebut yaitu seperti pungguk yang merindukan bulan.

Maksudnya adalah seorang pemuda biasa yang berasal dari keluarga tidak memiliki kedudukan apapun didalam masyarakat, yang merindukan seorang gadis dengan derajat lebih tinggi. Itu seperti ibarat burung pungguk yang merindukan bulan atau sesuatu yang mustahil terjadi.

Jadi, syair kiasan artinya sebuah syair yang menggunakan kiasan-kiasan tertentu sebagai isinya, atau untuk menunjukkan perasaan. Syair kiasan juga bisa berisi makna simbolis maupun sindiran terhadap suatu kejadian dan peristiwa.

4.     Syair Sejarah

Sesuai dengan namanya, syair sejarah berisi tentang suatu sejarah tertentu. Contohnya, Syair Perang Mengkasar, yang isinya mengisahkan tentang perang yang terjadi antara orang-orang Makassar dengan bangsa Belanda.

5.     Syair Agama

Kata syair berasal dari bahasa Arab, syu’ru, sehingga tentu saja ada jenis syair yang berisi tentang ajaran agama. Syair agama ini tergolong penting dan dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

  1. Syair Sufi yang dipersembahkan oleh Hamzah Fansuri beserta penyair-penyair lainnya yang berasal dari satu zaman.
  2. Syair ajaran Islam, contohnya seperti Syair Sifat Dua Puluh.
  3. Syair Anbia atau syair riwayat nabi, contohnya Syair Nabi Allah dengan Firaun.
  4. Syair nasihat yang isinya berupa nasihat-nasihat untuk selalu menjalankan ibadah kepada para pembacanya.

Seiring dengan berkembangnya masa, kian banyak syair yang lebih modern sehingga bisa lebih diterima dan dipahami oleh para generasi muda. Syair tidak lagi harus menggunakan ungkapan-ungkapan puitis seperti sajak lama, melainkan dapat menggunakan gaya bahasa apa saja.

Unsur-Unsur Syair

Unsur-Unsur-Syair

Selain memperhatikan apa saja yang menjadi ciri-cirinya, dalam membuat syair juga harus memenuhi unsur-unsurnya. Ada beberapa hal yang menjadi unsur dari syair, yaitu :

  1. Rima, atau pengulangan bunyi
  2. Irama, yaitu panjang pendeknya ataupun keras dan lembutnya suara saat pengucapan syair.
  3. Diksi, yaitu pemilihan kata.
  4. Citraan, yaitu efek yang dapat ditangkap lewat panca indera
  5. Majas atau gaya bahasa yang digunakan.
  6. Tipografi atau susunan baris dan bait dalam syair.

Keenam hal di atas adalah unsur syair secara fisik, sedangkan syair masih memiliki unsur lainnya, yaitu unsur batin. Unsur batin pada syair terdiri dari tema, nada, pesan, amanat dan suasana. Unsur batin ini disebut juga sebagai unsur intrinsik dalam syair.

Cara dan Langkah Membuat Syair

Cara-dan-Langkah-Membuat-Syair

Membuat syair masuk dalam materi pelajaran Bahasa Indonesia, sehingga siswa harus belajar membuatnya. Pada dasarnya, membuat dan menulis syair itu tidak terlalu sulit. Setelah tahu apa saja ciri dan unsur pada syair, selanjutnya tinggal membuatnya.

Agar lebih mudah, ikuti cara dan langkah menulis syair berikut ini.

  1. Tentukan tema syair yang akan dibuat terlebih dahulu.
  2. Setelah menemukan dan menentukan tema syair yang akan ditulis, selanjutnya tentukan apa tujuan syair dibuat dan amanat yang didalamnya.
  3. Tentukan rima persajakannya.
  4. Menuliskan kata-kata kunci dari syair yang akan dibuat.
  5. Mengembangkan ide yang ada
  6. Memilih gaya bahasa yang akan dipakai.

Contoh Syair dengan Berbagai Tema

Contoh-Syair-dengan-Berbagai-Tema

Melihat teorinya saja kadang sulit untuk dipahami, karena persepsi orang bisa saja berbeda-beda. Supaya tidak salah dalam membuatnya, berikut ini beberapa contoh syair dengan bermacam-maca tema.

1.  Contoh Syair Tema Persahabatan

Aku ingat saat pertama berjumpa

Kau sapa diriku dengan ceria

Hingga aku dan kau menjadi kita

Sahabat yang selalu ingin berjumpa

 

Sahabat yang sejati tidak perlu dicari

Karena dia selalu ada di dalam hati

Tidak ada kata yang lebih berarti

Selain kasih sayang sabahat dari hati.

 

Datanglah disaat kau senang

Mendekatlah di kala dirundung malang

Tiada batas yang mampu menghalang

Seorang sahabat yang ada di kala susah dan riang

2.  Contoh Syair Tema Nasihat

Jadi orang yang kaya jangan suka menghina

Karena hartamu tidak akan selalu ada

Bisa saja besok kamu menjadi hina

Karena harta telah hilang untuk selamanya

 

Jangan segan untuk mengeluarkan sedekah

Kepada tangan-tangan hamba lain yang menengadah

Karena mungkin hari ini mereka ada di bawah

Tapi besok bisa saja mereka memberikan berkah

 

Wahai anakku sayang, hendaklah selalu kau ingat

Kehidupan di dunia yang fana ini sangat singkat

Berusahalah untuk bisa menjadi manfaat

Agar kelak kau dapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

 

Di usia muda rajinlah beribadat

Selalu ingat dan kerjakan

Jangan juga lupakan saat membayar zakat

Untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat

 

Selagi masih sehat jauhi perbuatan maksiat

Jangan juga menjadi orang yang jahat

Lebih baik segera bertobat

Agar hidup bisa membawa manfaat

3.  Contoh Syair Tema Cinta

Cinta yang datang ke jiwa tanpa kata-kata

Melesat kuat hinggap di dalam dada

Hingga kini setelah semuanya tiada

Rasa sakit ini tidak juga mau reda.

 

Hai kau yang telah menuliskan nama di hati

Mengapa tega menjauh dan pergi

Meninggalkan hati yang gundah ini sendiri

Di sini meratapi rasa yang sakit dan sepi.

 

Tiada kusangka hadirmu hanya sesaat

Ketika aku tengah merasa tersesat

Ku kira kau akan singgah hingga akhir hayat

Nyatanya hanya impian yang kau buat

 

Ketika rasa cinta yang besar membakar jiwa

Janganlah sampai membuat kau terlena

Teruslah ingat pada yang Maha Kuasa

Supaya tak terjebak pada godaan dosa.

 

Suatu hari nanti saat kita bertemu

Di waku itulah saatnya untuk melepaskan rindu

Sambil bercerita tentang masa lalu

Tentang tangis dan segenap rasa untuk menunggumu.

4.  Contoh Syair Tema Pendidikan

Ingatlah nasihat ini wahai anand tercinta

Bahwa hidup ini tidak akan lama

Gunakan waktu untuk belajar sepanjang masa

Hingga nanti ketika saatnya tuk kembali tiba.

 

Pendidikan adalah sebuah pilar

Bagi anak-anak bangsa yang besar

Tidak ada kata lain selain menjadi pintar

Agar mampu berdiri tegak dan kekar.

 

Memiliki ilmu membuat jiwa selalu terjaga

Dari suramnya waktu dan masa

Hanya cemerlang nantinya yang senantiasa

Menyertai masa depanmu ketika dewasa.

 

Kehidupan dunia sekarang begitu banyak kemajuan

Ingatlah, jadikan ilmu dan amal sebagai pegangan

Sebagai sebuah benteng pertahanan

Agar nantinya hidupmu penuh kebahagiaan.

 

Melangkah pergi ke sekolah dengan meluruskan niatmu, anakku

Bulatkan tekadmu untuk menuntut ilmu

Tidak ada kata rugi belajar setiap waktu

Agar cemerlang kelak masa depanmu.

5.  Contoh Syair Tema Jenaka

Itik akan berjalan pulang ketika sudah petang

Lembu sedang melihat bagaimana hidungnya mengembang

Kambing yang hendak datang mendekat jadi merasa bimbang

Dan biawak tertawa terlihat lidahnya bercabang

 

Pada hari Minggu yang beranjak petang

Sebelumnya datang para pedagang

Bukannya datang untuk menagih utang

Tapi datang untuk mengajak bersama berdendang.

 

Ayam beranjak pulang ke kandang

Ketika hari sudah menjelang petang

Kulihat kucing yang malas sedang tidur terlentang

Tiba-tiba terinjak dan terbentuklah bintang-bintang.

 

Dengarkanlah hai kawan syair dendang jenaka

Ini hanyalah sekedar ungkapan bersuka ria

Agar bisa menjadi hiburan untuk hati yang sedang terluka

Dan menghilangkan masam yang terlihat di muka

 

Ikan gabus yang ada di rawa-rawa

Ikan mujair nyangkut di jala

Mulutku sakit tak bisa berhenti tertawa

Melihat becak beroda dua

Contoh syair bisa bermacam-macam, tergantung dari apa topik atau tema yang diangkat sebagai isinya. Syair dapat dibuat pendek saja dengan empat baris, ataupun lebih panjang yang terdiri dari beberapa baris, sebagaimana karya penyair zaman dulu.

Baca Juga :