Contoh Hikayat Pendek, Melayu, Kerajaan, Cerita Rakyat Lengkap

Mungkin dari kalian belum ada yang mengetahui dan sekaligus penasaran dengan Hikayat. Biasanya guru bahasa Indonesia memberikan tugas untuk menjelaskan sekaligus memberikan contoh hikayat.

Ternyata cerita hikayat sangat mudah dipahami karena hampir semua pasti pernah mendengar cerita seperti ini. Cerita hikayat ini sma seperti cerita dongeng? Pasalnya cerita tersebut benar-benar tidak terjadi dan dapat dikatakan fiktif.

Salah satu contoh Hikayat yang paling populer yaitu Abu Nawas yang mungkin pernah kalian dengar sebelumnya. Jangan khawatir, kami akan membantu kalian untuk mencari lebih banyak informasi tentang cerita Hikayat di bawah ini.

Jenis-jenis Hikayat Berdasarkan Isinya dan Penjelasan Lengkapnya

Hikayat memiliki tujuan tersendiri kepada pembacanya untuk menjelaskan setiap kisah yang tertulis di suatu cerita. Dari kutipan yang admin desacanggu.id temukan, ada beberapa jenis Hikayat yang perlu kalian ketahui sebagai berikut.

Hikayat Berdasarkan Background Tempatnya

Salah satu yang paling tidak terbantahkan dari jenis-jenis Hikayat merupakan isi yang menceritakan budaya dari daerah yang berbeda. Ada beberapa contoh hikayat yang sering menjadi cerita di bawah ini.

  • Pengaruh JawaHikayat Cekel Weneng Pati, Hikayat Malim Deman dan Hikayat Panji Semirang
  • Melayu AsliHikayat Indera Bangsawan, Hikayat Malim Deman, Hikayat Si Miskin (terdapat unsur Islam) dan Hikayat Hang Tuah ((terdapat unsur Islam)
  • Pengaruh Arab-PersiaHikayat Bachtiar, Hikayat Seribu Satu Malam dan Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam)
  • Pengaruh Hindu (India)Hikayat Perang Pandhawa (Mahabarata), Hikayat Sri Rama (Ramayanan), Hikayat Bayan Budiman dan Hikayat Sang Boma (Mahabarata)

Hikayat Berdasarkan Isinya

Pada umumnya, hikayat dapat mempunyai tema yang berbeda-beda. Ada yang menceritakan tentang daerah, kerjaan dan lain sebagainya. Beberapa contoh hikayat seperti yang kami jelaskan diatas diantarnaya cerita rakyat, epos, cerita dari Jawa, Biografi, cerita dari India dan lainnya.

Daftar Contoh Cerita Hikayat Panjang dan Pendek Melayu Kerajaan Kepahlawanan Lengkap

Daftar-Contoh-Cerita-Hikayat-Panjang-dan-Pendek-Melayu-Kerajaan-Kepahlawanan-Lengkap

Setelah kalian mengetahui berbagai pengetahuan tentang pengetahuan tentang Hikayat, kini kami akan berikan beberapa contoh cerita hikayat panjang dan pendek dari berbagai judul. Berikut adalah contoh hikayat tentang kerajaan, abdullah, melayu, lucu, kepahlawanan yang admin desacanggu.id sajikan di bawah ini.

Contoh Hikayat Melayu (Hang Tuah)

Sekitar abad ke-15, ada seorang pemuda bernama Hang Tuah yang mempunyai empat teman yaitu Hang Kasturi, Hang Lekiu, Hang Jebat dan Hang Lekir. Dengan amarahnya, mereka memburu banyak bandint yang menghancurkan desa. Dengan kemampuannya tersebut, mereka diangkat untuk bekerja di istana oleh Bendahara (Perdana Menteri).

Selama mereka bekerja di istana, Hang Tuah sudah menemani Sultan Mansur dalam setiap tugas kenegaraan. Ketika berkunjung ke Majapahit, Hang Tuah sempat bertarung dengan salah satu pendekar dari Jawa bernama Taming Sar.

Dengan hebatnya, ia berhasil memenangkan pertarungan, Hang Tuah dianugrahkan keris peninggalakan Taming Sari oleh Raja Suraprabhawa.

Suatu ketika, nasib tidak baik dialami oleh Hang Tuah karena dituduh berzina dengan salah satu pelayan Raja. Maka dari itu, Sang Raja akan menghukum mati yang tidak bersalah. Tetapi, hukuman tersebut tidak terjadi dilaksanakan.

Pasalnya Bendahara langsung menyembunyikan Hang Tuah di suatu tempat yang sangat jauh. Hang Jebat, murka terhadap keputusan raja dan membuat kerajaan menjadi sangat kacau. Raja menyesal memberi hukuman mati kepada Hang Tuah.

Tiba-ba, Hang Tuah kembali dipanggil oleh Hang Tuah dari tempat persembunyiannya dan Raja telah membebaskannya dari hukuman mati secara penuh. Setelah tujuh hari bertarung, keris Taming Sarinya diambil oleh Hang Jebat telah kembali direbut oleh Hang Tuah dan mengalahkannya.

Setelah teman perjuangannya telah gugur, kini Hang Tuah sudah menghilang dan tidak ada yang tahu keberadaannya hingga saat ini.

Contoh Hikayat Abdullah

Abdullah dikenal sebagai keturunan yang terpelajar. Datuknya adalah Syekh Abdul Qadir yang sekaligus menjadi guru agama dan bahasa-nya. Ia menikah dengan seorang wanita keling yang tinggal di Nagore dan Keling.  Kakak Abdullah telah merantau ke Malaka dan menikahi dengan seorang anak Syekh.

Kemudian, Istri Syekh memimpin salah satu sekolah dengan murid yang sangat banyak. Di sisi lain, Abdullah menjadi pembantu dari seseorang yangterkenal dengan berbagai karya leksikologi dan gramatika, Tuan Marsden.  Ayah Abdullah merupakan seorang pedagang dan atas perintah dari kloni Belanda, setidaknya ia memilih membeli minimal 60 naskah Melayu.

Paman-paman nya juga adalah seseorang yang bekerja di bagian pengajaran di Malaka. Abdullah memiliki keturunan India sehingga ia dikenal sebagai orang Keling di Malaka. 4 Saudara kandung pertama-nya meninggal saat usia awal kanak-kanak.

Hanya Abdullah anak bungsu sekaligus yang masih hidup meskipun saat itu dalam keadaan sakit-sakitan. Dengan kepercayaan tentang takhayul, Abdullah dijual kepada keluarga yang mempunyai banyak anak. Abdullah yang selalu disayang dan tidak boleh main keluar rumah hingga berusia 7 tahun dengan papan dan tinta.

Contoh Hikayat Kerajaan (Daha)

Contoh-Hikayat-Kerajaan-Daha

Dahulu kala ada sebuah kerajaan bernama Daha, Sang raja mempunyai 3 saudara, diantaranya merupakan Raja Galang dan Kahuripan. Sementara saudara wanita memiliki gelar Nyi Gandasari dan bertapa di Gunung Wilis.

Raja Daha juga mempunyai anak perempuan diantaranya Galuh Candra Kirana yang merupakan anak raja pertama merupakan putri dari permaisuri. Sementara Galuh Ajeng merupakan seorang selir dari Paduka  Liku.

Meskipun begitu, keduanya ternyata mempunya watak yang berbeda, dimana Galuh Candra Kirana adalah wanita yang lemah lembut dan memiliki tutur kata baik. Sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang selalu iri kepada saudara tirinya.

Berpindah ke cerita Raja Kahuripan dimana anak laki-lakinya ingin melamar Galuh Candra Kirana yang merupakan pemuda tampan dan gagah yang bernama Raden Inu Kertapati. Karena terdengar sampai telinga selir Raja Daha, ia melakukan hal licik.

Dia sengaja meracuni permaisuri menggunakan tape yang diberikan ke istri raja. Setelah itu ia meminta adiknya untuk mengguna-guna raja menggunakan jimat agar tertarik padanya.

Tentu rencana-nya berhasil dan setelah permaisuri meninggal, lalu kerjaan mengusir Putri Galuh Candra Kirana.

Sudah banyak cara dilakukan bersama para pengiringnya agar dapat tetap bertahan sampai ia dipertemukan kembali dengan Raden Inu Patih dan akhirnya mereka dinikahkan di Kahuripan.

Contoh Hikayat Kerjaan (Dua Abu)

Kerjaan Gandalika adalah negeri yang sangat indah dan mempesona. Negeri yang sangat makmur dengan masyarakatnya yang hidup aman dan tenteram. Sosok dibalik kemakmuran negeri tersebut di pimpin oleh raja yang bernama Raja Baharuddin. Beliau telah memiliki istri yang sangat cantik yaitu Permaisuri Salikah.

Selain menjadi seorang yang gagah perkasa, Raja Baharuddin juga memiliki sahabat dan musuh-musuh yang sangat segan dengannya. Setiap ayunan pedang telah membuat hati mereka sangat berdegub kencang.

Mata sang Raja layaknya elang yang sedang menjaga sarang anak-anaknya dari berbagai macam gangguan. Kakinya seperti kijang emas yang selalu menjadi buruan yang kuat, lincah, cepat dan bergelora seperti aliran air yang berada di hutan ke muara.

Dibalik kelebihan tersebut, ternyata sang Raja masih belum dikaruniai keturunan seorang putra. Permaisuri Salikah sudah menikah cukup lama dengan sang Raja Baharuddin, tapi mereka masih belum memiliki keturunan. Hal tersebut membuat permaisuri sangat bersedih.

Di suatu malam sang Raja terbangun, ia sholat tahajud dan berdoa gar dapat diberikan seorang putra sambil menahan air mata. Ia berpasrah dan mengingat dosa yang pernah dibuat sehingga Allah menghukumnya.

Sang Raja meminta pertolongan agar diberi karunia seorang anak meskipun resiko yang akan ia terima. Tiba-tiba ia terdengar suara yang sangat menggelegar. Kemudian ia diberi petunjuk untuk pergi ke suatu desa yang berada di pinggir hutan.

Ia diperintahkan untuk memberikan sedekah apapun kepada warga tersebut. Salah satu dari warga tersebut akan mengabulkan doa sang Raja.

Contoh Hikayat Cerita Jawa

Pada zaman dahulu hidupkan serajaan bernama Prambanan. Kerjaan yang dipimpin oleh Prabu Baka sekaligus sebagai raja yang baik hati dan rakyatnya hibup makmur. Sedangkan di tempat lain, ada kerjaan bernama Pengging. Lain halnya dengan Raja Prambanan, Raja Pengging terkenal mempunyai sifat buruk, suka berperang untuk memperluaskan kerajaan.

Raja Pengging memiliki tangan kanan yang bernama Bondowoso, ia adalah kesatria sakti yang memiliki senjata kuat dan juga pasukan jin. Banyak orang yang mengenalnya sebagai Bandung Bondowoso.

Suatu hari, Raja Pengging berniat untuk mengambil alih Kerajaan Prambanan dan meminta Bandung Bondowoso untuk merebutnya. Dengan mudahnya, ia berhasil menaklukkan kerjaan tersebut dan Raja Baka pun tewas.

Raja Pengging menghadiahkan Bandung Bondowso untuk mengurus kerajaan Prambanan. Tanpa disangka kerajaan tersebut memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso berniat untuk menikahinya.

Dengan kagetnya dan tidak menyangka, ia menolok pinangan-nya karena sudah membuat ayahnya terbunuh dan rakyat sengsara. Tentu reaksi dari Bandung Bondowoso tidak senang dan akan mengancam Roro Jonggrang dengan membuat rakyat sengsara.

Ia pun bingung dan berpikir semalaman untuk bisa menolak pinangan dari Bandung Bondowoso tapi rakyat bisa tetap aman. Keesokan harinya ia membuat keputusan bahwa ia mau menikah dengan Bandung Bondowoso asalkan ia dapat membuat 1000 candi dan 2 sumur hanya satu malam saja.

Tidak berpikir lama, Bandung Bondowoso langsung menyetujui-nya dan langsung membangun candi yang dibantu oleh para jin. Roro Jonggrang pun menjadi gelisah karena pekerjaan yang dilakukan Bandung Bondowoso sangat cepat.

Roro Jonggrang pun mempunyai ide, ia menyuruh dayang istana untuk membakar jerami yang ada di sebelah timur. Sebagiannya menebarkan bunga wangi agar ayam-ayam jantan terbangun dan berkokok. Benar saja, ayam-ayam tersebut langsung berkokok.

Mendengar suara berkokok dan melihat langing memerah, bala tentara Bandung Bondowoso langsung pergi karena mengira waktu telah sudah pagi. Meskipun Bandung Bondowoso menyuruh mereka untuk melanjutkannya, tapi bala tentara tersebut tetap pergi.

Bandung Bondowoso semkain marah setelah mengetahui bahwa ulah tersebut dilakukan oleh Roro Jongrang. Kemudian ia menemuinya dan mengubah Roro Jongrang menjadi candi.

Contoh Hikayat Kepahlawanan (Ramayanan)

Contoh-Hikayat-Kepahlawanan-Ramayana

Perjalan cinta Rama dan Shinta dimulai saat mereka bersama adiknya, Lesmana pergi berburu di hutan Dandaka. Di perjalanan tersebut, Shinta meminta seekor kijang berwarna emas dan tanpa pikir panjang Rama segera menangkapnya.

Rama pergi cukup lama dan membuat lingkaran untuk melindung Shinta sebelum menyusul Rama. Banyak cara yang dilakukan Rahwana agar dapat menculik Shinta, tetapi usahanya selalu sia-sia. Kemudian ia mendapatkan sebuah ide dengan menjadi seorang musafir dan berpura-pura meminta pertolongan kepada Shinta. Ternyata, Shinta berhasil diculik olehnya.

Tanpa disangka bahwa Kijang emas tersebut hanyalah jelmaan anak buah Rahwana saja. Rama tentu sanga terkejut setelah mengetahui Shinta tidak ada di lingkaran tersebut. Selama pencarian Shinta, Rama bertemu Jatayu yang sedang terluka parah.

Sebelum meninggal, Jatayu menceritakan banyak hal tentang Shinta. Kemudian Rama menolongnya untuk menguburkan sesuai kemauan Jatayu sebagai balas budi. Beberapa waktu kemudian pencarian Shinta membuahkan hasil dengan bantuan pasukan yang dipimpin oleh kera putih, Hanoman.

Rama bergegas langsung mengalahkan Rahwana dan pasukannya. Shinta sangat kecewa karena Rama menganggapnya sudah tidak suci lagi. Dengan beraninya, Shinta menjatuhkan diri ke kobaran api untuk membuktikan kesetiaannya.

Ternyata tubuh Shinta tidak terbakar sama sekali karena kesucian dan bantuan dari Dewa Api. Melihat Shinta selamat, Rama sangat bahagia dan mereka hidup bahagia.

Baca Juga: