Ingin mempelajari beberapa contoh batasan masalah? Sebelumnya, pastikan untuk memahami dulu apa sebenarnya batasan masalah itu dan berbagai fungsi yang dimilikinya. Beberapa karya tulis seperti karya tulis percobaan, penelitian, dan sebagainya, mempunyai topik batasan masalah.

Agar bisa menulis batasan masalah dengan tepat sesuai dengan ketentuan, penting untuk memahami pengertian serta fungsi-fungsinya. Kemudian perhatikan beberapa contoh yang ada agar proses penulisan batasan masalah bisa dilakukan dengan lebih lancar.

Apa Itu Batasan Masalah

Contents show

Batasan masalah merupakan suatu batasan yang dimiliki oleh ruang lingkup tertentu dalam suatu permasalahan. Tujuan adanya batasan ini adalah agar pembahasan masalah yang dilakukan tidak melebar terlalu jauh sehingga pembahasan akan tetap fokus pada penelitian tertentu.

Bahruddin dan Asep Saepul Hamdi menyatakan bahwa batasan masalah ini merupakan pembatasan untuk beberapa permasalahan yang nantinya akan diteliti. Saat membuat batasan masalah, ada setidaknya empat hal penting yang wajib dipertimbangkan.

Keempat hal yang wajib menjadi bahan pertimbangan adalah kelayakan, keaslian atau orisinalitas, keberartian atau kebermaknaan pemecahan suatu masalah, serta pemecahan masalah melalui penelitian lapangan atau field research.

Berbagai Fungsi Penting Batasan Masalah

Ditilik dari pengertian batasan masalah diatas, bisa disimpulkan kalau batasan masalah ini punya peranan yang sangat penting. Tanpa adanya batasan, pembahasan masalah bisa melebar terlalu luas sehingga pemecahan masalah justru gagal dilakukan atau menemukan hambatan.

Lalu apa saja fungsi dari adanya batasan masalah? Sebelum mempelajari beberapa contoh batasan masalah, pahami dulu beberapa fungsi batasan masalah dibawah ini.

Memberikan gambaran mengenai apa saja yang bisa dibahas di suatu penelitian, percobaan, maupun pemecahan masalah yang akan dilakukan.
Membantu dalam proses pengidentifikasian masalah yang akan dibahas setelah penelitian dilakukan.
Batasan masalah juga bisa memberikan hasil berupa proses penyelesaian terhadap suatu permasalahan.
Memberikan batasan terhadap jangkauan proses yang akan dibahas nanti dan membuat para pihak yang terkait fokus pada suatu persoalan.

Berbagai fungsi tersebut membuat batasan masalah menjadi sangat penting. Dengan adanya batasan masalah, proses penelitian atau percobaan akan lebih terfokus. Karena fokus sudah ditentukan, maka pemecahan masalah bisa dilakukan dan memberikan hasil sesuai dengan harapan.

Beberapa Hal Penting dalam Batasan Masalah

Selain fungsi, pahami juga bahwa ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan dalam pembuatan batasan masalah. Pastikan untuk memahami apa saja hal yang perlu diperhatikan tersebut. Sehingga nantinya proses pembuatan batasan masalah bisa menjadi lebih terarah.

Saat akan membuat suatu batasan masalah, pastikan batasan masalah tersebut sudah sesuai dengan kesanggupan peneliti. Jika batasan masalah melebihi kesanggupan peneliti, proses pemecahan masalah bisa jadi mengalami hambatan atau tidak berhasil sama sekali.
Batasan masalah juga seharusnya disesuaikan dengan data riil atau nyata yang diperoleh dari lapangan. Kemudian teliti semua batasan masalah yang ada sebelum menentukan batasan masalah mana yang akan digunakan.
Suatu batasan masalah sebaiknya memiliki daya tarik bagi peneliti yang akan melaksanakan penelitian. Sehingga nantinya peneliti akan menikmati proses pemecahan masalah dan merasa puas dengan hasil dari proses penelitian yang dilakukan.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah memilih salah satu atau beberapa masalah untuk kemudian diteliti lalu menegaskan pengertian dari masalah tersebut. Selanjutnya, peneliti bisa memaparkan berbagai macam data untuk menyediakan gambaran yang lebih mendetail.

Dengan beberapa pertimbangan tersebut, batasan masalah yang dipilih akan lebih sesuai dengan kesanggupan peneliti. Hal ini akan sangat mempengaruhi keberhasilan penelitian. Jika masalah yang diteliti tidak menarik bagi peneliti dan melebihi kapasitas peneliti, penelitian biasanya akan terkendala.

Pelajari Berbagai Contoh Batasan Masalah

Ada banyak contoh yang bisa dipelajari sebelum peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dan memecahkan masalah yang ada. Setiap karya tulis biasanya akan mempunyai batasan masalah yang berbeda, tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan.

1. Tugas Akhir

Tema apa yang akan diangkat dalam penelitian untuk tugas akhir? Tema yang dipilih ini akan mempengaruhi jenis penelitian yang dilakukan serta proses penulisan batasan masalah dalam karya tulis. Misalnya saja, perhatikan tugas akhir berikut ini serta batasan masalah yang digunakan.

Tema tugas akhir: Metode Pengelolaan Sampah Agar Lebih Ramah Lingkungan.

Batasan Masalah:

Mengenali berbagai jenis sampah yang ada dan membedakan jenis sampah mana saja yang bisa diolah demi mewujudkan lingkungan yang lebih sehat.
Menyediakan pemahaman dalam memisahkan dan membedakan sampah sehingga masyarakat lebih memahami jenis mana yang tidak bisa didaur ulang serta jenis mana yang bisa didaur ulang.
Memberikan edukasi atau pemahaman yang berhubungan dengan contoh pengelolaan limbah atau sampah agar bisa diubah menjadi barang yang bernilai.
Menyampaikan pemahaman untuk mengatasi berbagai jenis sampah yang tidak bisa didaur ulang agar tidak menimbulkan pencemaran dalam lingkungan.

Dari contoh batasan masalah, bisa dilihat bahwa fokus utama peneliti adalah mengelola beberapa jenis sampah dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Ada empat hal yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mencapai tujuan yang diinginkan serta memecahkan masalah yang ada.

Empat hal tersebut adalah batasan masalah. Hanya empat langkah itu saja yang nantinya akan dilakukan oleh peneliti. Dengan adanya batasan ini, peneliti bisa memahami apa saja yang perlu dilakukan dan yang tidak. Proses penelitian pun akan lebih terarah dan bisa mencapai tujuannya.

2. Skripsi

Skripsi merupakan salah satu tugas paling penting yang wajib dilakukan oleh para mahasiswa. Dengan bantuan skripsi, mahasiswa bisa meraih gelar yang diinginkan dan memperoleh pekerjaan yang diharapkan. Saat membuat skripsi, batasan masalah juga mempunyai peranan yang sangat penting.

Tema skripsi: Psikologi Kepribadian.

Batasan Masalah:

Menerapkan penilaian tes kepribadian pada beberapa siswa dan siswi. Kemudian mendeskripsikan serta menilai kepribadian siswa-siswi tersebut berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes.
Mempermudah kinerja bagian administrasi, terutama dalam memasukkan instrumen untuk tes kepribadian. Selanjutnya, bagian administrasi bisa lebih mudah dalam memeriksa data berdasarkan kesimpulan para pengguna melalui email.
Memantau kinerja pengguna dalam memberikan jawaban untuk instrumen tes kepribadian. Kemudian menerapkan penilaian tes kepribadian tersebut untuk kemudian mendapatkan hasil berupa 4 kesimpulan yang akan menjadi 4 kepribadian utama manusia.
Lokasi yang akan menjadi objek skripsi mengenai psikologi kepribadian adala Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Yogyakarta.

Contoh batasan masalah untuk skripsi di atas sedikit lebih mendetail dibandingkan dengan batasan masalah untuk tugas akhir. Salah satu detailnya adalah lokasi yang sudah ditentukan. Dengan menentukan lokasi dilakukannya penelitian, peneliti tidak akan melakukan pelebaran penelitian.

Fokus utama peneliti adalah melakukan penelitian di lokasi yang sudah ditentukan, yaitu di SMA yang telah dicantumkan. Nantinya, partisipan yang akan ikut dalam penelitian adalah para siswa di sekolah itu saja. Dengan adanya detail ini, penelitian bisa lebih terfokus.

3. Karya Ilmiah

Karya ilmiah dihasilkan dari penelitian yang dilakukan di lapangan, khususnya yang berhubungan dengan alam. Dalam penulisan karya ilmiah, harus ada variabel penelitian, waktu dilaksanakannya penelitian, tema yang akan dibahas atau diteliti, serta lokasi penelitian.

Tema karya ilmiah: Pengaruh Hama dalam Pertanian

Batasan Masalah:

Membahas masalah yang dihadapi oleh para petani Indonesia, yaitu hama tumbuhan yang mengganggu dan bisa merusak kesehatan padi. Tujuan penelitian adalah memahami sifat hama pengganggu dan menemukan solusi untuk permasalahan hama tersebut.
Peneliti akan meneliti hama pengganggu tanaman padi yaitu wereng coklat. Penelitian akan fokus pada karakter hama pengganggu ini. Jenis hama pengganggu yang lainnya tidak akan diteliti dalam penelitian ini.
Proses penelitian terhadap wereng coklat dan pengaruhnya terhadap tanaman padi akan dilaksanakan pada musim tanam dan akan berakhir pada musim panen tanaman padi.
Ada tiga metode yang akan digunakan selama proses penelitian terhadap wereng coklat. Yaitu menggunakan perangkap lampu, memanfaatkan pestisida nabati yang dinilai lebih aman untuk tanaman, dan memberikan insektisida.
Peneliti akan menggunakan metode perhitungan tertentu. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah adanya wereng coklat bisa mengganggu proses penanaman padi atau tidak. Metode perhitungan yang akan digunakan terbatas pada AE atau Ambang Ekonomi.

Lima poin dalam contoh batasan masalah di atas sangat terperinci sehingga akan sangat memudahkan peneliti dalam menyelesaikan atau memecahkan masalah yang ada. Salah satunya adalah pemilihan hama untuk diteliti.

Dengan memilih satu hama saja untuk diteliti, peneliti bisa fokus pada beberapa elemen lainnya. Misalnya menggunakan beberapa metode untuk meneliti hama. Peneliti juga bisa menemukan kesimpulan yang tepat serta memecahkan permasalahan hama dengan lebih maksimal.

4. Makalah

Makalah merupakan suatu karya tulis yang membahas sebuah topik dalam lingkup pengetahuan. Sistematika makalah terbagi menjadi beberapa bagian. Empat bagian makalah adalah pendahuluan, studi pustaka, serta pembahasan dan penutup atau kesimpulan.

Tema makalah: Perkenalan Jenis Iklan yang Efektif untuk Industri Teknologi

Batasan Makalah:

Memberikan edukasi pada perusahaan teknologi Pred-A-Tor mengenai jenis iklan yang paling efektif dan mampu memberikan dampak yang lebih besar. Perkenalan beberapa jenis iklan akan dilakukan dengan singkat.
Peneliti akan fokus untuk menawarkan teknik periklanan terbaik yaitu motion tracking. Teknik periklanan yang satu ini sudah diterapkan oleh berbagai industri lainnya. Peneliti juga akan memberikan informasi mengenai produksi motion tracking dan cara mendistribusikannya.
Hasil proses pembuatan motion tracking akan berupa iklan yang mempunyai durasi sepanjang 45 detik saja. Format yang digunakan dalam proses pembuatan motion tracking adalah format standar periklanan yang digunakan di Indonesia.
Memberikan potongan harga pada perusahaan Pred-A-Tor untuk produk iklan motion tracking pertama. Potongan harga hanya akan berlaku selama jangka waktu tertentu. Jika Pred-A-Tor membuat keputusan untuk menggunakan iklan di luar jangka waktu, berlaku harga normal.

Beberapa batasan masalah di atas merinci apa saja yang akan dilakukan oleh penulis. Misalnya, penulis akan memberikan informasi mengenai beberapa jenis iklan tapi hanya akan mengunggulkan satu iklan saja. Dengan begitu, penulis akan memberikan lebih banyak info tentang satu iklan tersebut.

Batasan masalah di atas juga menginformasikan tujuan lain penulis, yaitu menjual produk iklan. Di poin terakhir, penulis menekankan bahwa adanya promo berupa potongan harga. Tujuan inilah yang sebenarnya ingin dicapai oleh penulis.

Empat contoh batasan masalah di atas akan sangat membantu para calon peneliti dalam menentukan masalah apa yang akan diteliti dan apa saja batasannya. Tentukan batasan masalah sebelum penelitian dilakukan dan karya tulis dibuat. Penelitian pun akan semakin terfokus dan tidak melebar.