Desacanggu.id – Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah footnote, atau bahkan pernah menuliskannya dalam karya ilmiah. Namun bagi yang masih awam dengan footnote, dan kebetulan harus menerapkannya tentu membutuhkan informasi yang tepat tentang bagaimana cara menulis footnote dari internet.
Sebagai informasi, footnote atau catatan kaki merupakan sebuah catatan yang akan menunjukkan sumber rujukan dari tulisan. Dengan adanya informasi tersebut maka pembaca bisa langsung mengetahui referensi yang kamu gunakan.
Apakah itu artinya footnote sama dengan daftar pustaka? Tentunya kamu perlu mempelajari kedua istilah tersebut untuk mengetahui jawabannya. Untuk tahu lebih jauh tentang footnote, tujuan, aturan serta cara penulisannya, kamu bisa langsung ikuti pembahasannya secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Footnote
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, footnote atau sering juga dikenal dengan istilah catatan kaki ditulis untuk memberikan informasi secara langsung terkait sumber rujukan yang digunakan pada tulisan ilmiah. Letaknya sendiri berada di bagian bawah sebuah halaman.
Meski begitu, catatan kaki rupanya bukan hanya terbatas untuk karya ilmiah saja bahkan untuk beberapa tulisan non ilmiah juga sering menggunakan catatan kaki. Pada footnote tersebut juga berisi informasi maupun komentar terkait sumber kutipan yang digunakan.
Bukan hanya itu saja, footnote juga digunakan sebagai pedoman untuk menyusun daftar bacaan atau bibliografi. Adapun kegunaan dari footnote secara lebih lengkapnya adalah seperti berikut:
- Sebagai materi yang akan digunakan untuk diskusi tambahan terhadap objek atau inti permasalahan yang dibahas.
- Sebagai petunjuk terhadap permasalahan yang menjadi materi pembahasan.
- Untuk menguatkan keterangan maupun informasi serta pernyataan yang telah dituliskan pada sebuah karya ilmiah.
- Memberikan informasi dan keterangan berupa permasalahan yang dijadikan bahan pembahasan pada sebuah halaman, bab maupun sub bab yang ditulis pada sebuah karya ilmiah.
Apa Bedanya Footnote dengan Daftar Pustaka?
Jika saat ini kamu sedang mencari informasi tentang cara menulis footnote dari internet dan contohnya, mungkin kamu juga bertanya-tanya apakah footnote sama dengan daftar pustaka?
Perlu diketahui bahwa daftar pustaka merupakan sebuah daftar berisi makalah, jurnal, buku dan lainnya yang isinya telah dikutip. Daftar pustaka biasanya diletakkan pada bagian belakang buku atau jurnal.
Sementara footnote atau catatan kaki merupakan sebuah catatan teks yang dikutip penulis dan biasanya berada di bagian bawah tulisan pada halaman tertentu. Footnote bisa ditemukan pada karya ilmiah maupun non ilmiah.
Karena keduanya merupakan hal yang tidak sama, maka dalam penulisannya pun ada beberapa perbedaan. Agar lebih mudah dalam memahami, berikut ini tabel perbedaan antara daftar pustaka dengan footnote di internet:
Daftar Pustaka | Footnote di Internet |
Dari segi penulisan:
Nama pengarang, judul buku, kota tempat terbit, penerbit buku serta tahun penerbitan
Tidak menggunakan halaman, font 12, tidak menggunakan tanda kurung seperti footnote, nama pengarang dibalik, ditulis sesuai urutan abjad, diakhiri dengan tanda titik
|
Nama penulis lengkap, judul, link, waktu mengakses
Menggunakan 1 spasi, font ukuran 10 (lebih kecil dari tulisan), nama penulis asli tidak dibalik, nomor pada setiap referensi, ada jarak antara 1 footnote dengan yang lain
|
Dari segi fungsi:
Memberikan informasi kepada pembaca secara lebih lanjut |
Memberikan informasi sumber referensi kepada pembaca sehingga harus mudah dipahami
|
Fungsi Footnote atau Catatan Kaki
Sebelumnya telah sedikit dibahas tentang kegunaan dari catatan kaki seperti memberikan informasi serta menguatkan isi tulisan. Untuk penjelasan yang lebih terperinci, berikut ini adalah beberapa fungsi footnote yang perlu diketahui.
1. Memberikan Informasi
Fungsi utama dari catatan kaki adalah memberikan informasi yang lengkap dan detail terkait dengan kutipan atau sumber rujukan yang telah digunakan oleh penulis dalam pembuatan karya tulisan.
Melalui informasi tersebut maka pembaca lebih mudah untuk membedakan antara hasil pemikiran penulis secara pribadi dengan pemikiran yang dinyatakan oleh seorang ahli. Melalui footnote, pembaca juga lebih mudah mendapatkan informasi mendalam dari sumber aslinya.
2. Memberi Petunjuk dan Keterangan
Fungsi lainnya adalah memberi petunjuk serta keterangan bagi para pembaca. Dalam hal ini petunjuk serta keterangan bisa berupa lampiran catatan dan data, fakta-fakta serta pernyataan yang telah dijelaskan di dalam tulisan.
3. Memperluas Materi Pembahasan
Melalui cara menulis footnote dari internet yang benar, maka kamu bisa menuliskan catatan kaki secara benar. Dengan begitu, fungsi dari footnote bisa semakin efektif dan maksimal. Salah satunya adalah memperluas materi pembahasan.
Dalam hal ini catatan kaki yang telah ditulis akan membantu dalam memperluas materi pembahasan. Dimana pembaca akan lebih mudah untuk mempelajari materi yang dibahas pada tulisan melalui catatan kaki sehingga membantu dalam menghadapi studi kasus sejenis.
4. Memperkuat Tulisan
Catatan kaki yang ditulis pada karya ilmiah maupun non ilmiah memiliki fungsi yang cukup penting karena bisa memperkuat bukti tulisan. Dengan adanya footnote, maka pembaca bisa langsung membuktikan pernyataan yang tertulis melalui sumber rujukannya.
Sumber rujukan yang terlampir pada footnote akan memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa data dan pernyataan yang ditulis sesuai fakta, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan kata lain, footnote juga berfungsi untuk menguatkan informasi dan validasi.
Tujuan Menuliskan Footnote
Sebelum masuk pada pembahasan tentang cara menulis footnote dari internet, sebaiknya kamu ketahui dulu apa saja tujuan dari penulisan catatan kaki atau footnote tersebut. Berikut adalah tujuan penulisan footnote:
- Untuk menunjukkan pembuktian dengan mencantumkan sumber tulisan pada sebuah halaman.
- Untuk menunjukkan rasa terimakasih dan penghargaan kepada pengarang atas kutipan yang telah digunakan.
- Memberikan informasi dan keterangan tambahan.
- Untuk memperkuat intisari, menjelaskan materi, sebagai perbaikan maupun argumen dan persepsi yang berlawanan.
- Sebagai rujukan pada bagian teks lainnya yang ada di halaman sebelum atau sesudahnya.
Aturan Terkait Cara Menulis Footnote dari Internet
Jika kamu belum pernah menulis catatan kaki atau footnote, maka ada beberapa aturan dalam penulisan footnote yang harus dipahami. Kamu bisa simak beberapa aturan di bawah ini agar bisa menuliskan footnote dengan benar.
1. Nomor Footnote
Cara penulisan footnote dari internet harus memiliki nomor sebagai penanda. Dalam hal ini penulisannya seperti pada penulisan pangkat bilangan yang letaknya agak ke atas dan ukurannya kecil, contohnya [ 1 ], [ 2 ].
2. Nama Penulis/Pengarang
Pada nama penulis atau pengarang yang tulisannya dijadikan sebagai catatan kaki, maka urutannya seperti pada nama asli penulis tanpa tambahan gelar maupun pangkat. Seperti misalnya Prof., Dr., dr., S.Pd., S.H., S.E. dan lain-lain tidak perlu dicantumkan.
3. Nama Pengarang lebih dari Satu
Jika pada referensi ditulis oleh lebih dari satu pengarang, maka cara penulisan footnote dari artikel internet adalah dengan mencantumkan semua nama pengarang dan dicantumkan secara lengkap.
4. Nama Pengarang lebih dari Tiga
Bagaimana cara menulis footnote dari jurnal dengan 3 pengarang? Jika kamu menemukan referensi yang jumlah pengarangnya tiga orang atau lebih, maka hanya nama pengarang yang pertama saja yang dituliskan kemudian diikuti dengan keterangan dkk, atau bisa juga et al.
5. Judul dari Referensi
Aturan terakhir terkait dengan judul referensi. Untuk menuliskan footnote, maka judul dari referensi harus ada. Untuk penulisannya, kamu bisa menggunakan font italic jika menggunakan MS Word atau kalau menggunakan mesin tik judulnya harus digarisbawahi.
Tips dan Cara Menulis Footnote dari Internet
Setelah tadi dibahas tentang aturan penulisan footnote yang benar, sekarang saatnya bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara penulisan footnote dari situs web internet. Silakan disimak baik-baik informasinya berikut ini.
1. Menulis Footnote dari Internet dengan Pengarang
Seperti daftar pustaka, cara menulis footnote dari jurnal internet juga harus mencantumkan nama pengarang/penulis terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menuliskan nama depan penulis terlebih dahulu. Misalnya, Haidar Musyafa, Ahmad Fuadi.
2. Menuliskan Judul Tulisan yang Dijadikan Kutipan
Cara menulis footnote internet selanjutnya adalah menuliskan judul referensi pada catatan kaki. Dalam penulisannya, judul referensi tidak ditulis miring seperti daftar pustaka melainkan dengan format biasa namun diberi tanda petik dua (“ “). Contoh, “Cara Menulis Daftar Pustaka”.
3. Menuliskan Link atau Alamat Situs
Cara menulis footnote dari link internet selanjutnya adalah mencantumkan alamat situs maupun blog yang dijadikan referensi. Misalnya saja kamu mengutip dari situs Gramedia maka link-nya seperti berikut, https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka/.
4. Menuliskan Waktu Mengakses Link
Cara menulis footnote dari web internet yang terakhir adalah dengan menuliskan waktu pada saat mengakses link. Adapun cara penulisannya dengan kalimat berupa “diakses pada” dilanjutkan dengan tanggal dan waktu. Contoh: (diakses pada 3 Januari 2023, pukul 11.00).
Berdasarkan aturan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penulisan footnote bisa menggunakan format di bawah ini:
Nomor Nama penulis/pengarang, judul referensi/tulisan, diakses dari situs/blog (link), (tanggal dan waktu link diakses).
Contoh Penulisan Footnote dari Internet
Jika semua aturan dan cara menulis footnote kutipan dari internet sudah dipahami, maka untuk lebih memahaminya lagi kamu perlu mencermati beberapa contohnya di bawah ini:
- Irawan Sapto Adhi, “17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami” https://health.kompas.com/read/2020/07/30/150200068/17-cara-menghilangkan-jerawat-secara-alami?page=all (diakses pada 3 Januari pukul 10.00).
- Ahmad, “Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku, Jurnal, Skripsi, Artikel, Website” https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka/ (diakses pada 3 Januari 2023 pukul 11.00).
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Footnote dari Internet
Setelah mengetahui cara menulis footnote dari internet lengkap dengan beberapa contohnya, kamu juga perlu memahami apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan footnote tersebut. untuk lebih jelasnya, simak poin-poin berikut:
- Pastikan ukuran huruf yang digunakan untuk menulis footnote dari internet lebih kecil daripada ukuran tulisan atau teks yang dibuat.
- Untuk menuliskan footnote, pastikan kamu mengawalinya dengan angka atau nomor seperti [ 1 ], [ 2 ], [ 3 ] dan seterusnya.
- Pastikan teks yang kamu gunakan sebagai kutipan merupakan teks yang ada penulis atau pengarangnya.
Meskipun sebenarnya sah-sah saja menuliskan referensi dari internet yang tidak mencantumkan nama penulis, namun lebih disarankan menggunakan referensi atau rujukan yang di dalamnya ada nama penulisnya. Karena hal itu jauh lebih kredibel dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan.
Setelah mempelajari cara menulis footnote dari internet yang telah dijelaskan di atas, tentunya kamu jadi lebih paham tentang apa itu footnote serta bagaimana cara penulisan yang tepat. Jadi selanjutnya, kamu bisa langsung menuliskan footnote pada karya tulismu agar semakin valid dan sesuai fakta.
Artikel Terkait: