Niat Sholat Jenazah untuk Perempuan dan Laki-laki (Lengkap)

Kita sebagai umat muslim harus mengetahui bagaimana cara memperlakukan jenazah, mulai dari memandikan, menyolatkan, bahkan niat sholat jenazah pun harus kita ketahui dan pelajari, maka dari itu desacanggu.id akan memberikan penjelasan mengenai sholat jenazah secara lengkap untuk kalian semua disini. Sholat jenazah hukumnya menurut beberapa ulama adalah fardhu kifayah namun menurut Al-Ashbagh hukum dari sholat jenazah adalah sunnah kifayah.

Yang dimaksud fardhu kifayah adalah sebuah kewajiban yang jika sudah dikerjakan satu orang maka kewajiban ini gugur untuk orang lain, namun sholat jenazah ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan jika kalian mengetahui jika ada orang wafat disekitar kalian. Selanjutnya yang dimaksud sunnah kifayah adalah sesuatu yang jika tidak ada yang mengerjakannya tidak akan berdosa namun akan kehilangan kesunnahan dan pahala saja. Untuk melaksanakan sholat jenazah kalian tidak harus berjamaah dilakukan sendiripun akan tetap sah. Selanjutnya kami akan membahas lebih dalam lagi mengenai niat sholat jenazah dan penjelasan lainnya terkait sholat jenazah, jadi simak hingga selesai ya!

Niat Sholat Jenazah Untuk Wanita dan Pria, Lihat Lebih Jelasnya Dibawah Ini!

Niat-Sholat-Jenazah-Untuk-Wanita-dan-Pria-Lihat-Lebih-Jelasnya-Dibawah-Ini!

Rukun sholat salah satunya adalah niat sholat, maka dari itu kalian harus mengetahui niat sholat sebelum melakukan sholat karena rukun harus dikerjakan jika tidak maka sholat tidak akan sah. Dibawah ini kami akan membagikan niat sholat jenazah yang dibagi beberapa macam sesuai dengan jenazahnya, sebab niat sholat jenazah antara perempuan dan laki-laki berbeda, berikut penjelasannya.

1. Niat Sholat Jenazah Untuk Jenazah Wanita Dewasa

Niat yang akan kami bagikan dibawah ini khusus untuk perempuan yang sudah dewasa atau sudah baligh, jadi kalian jangan sampai salah ya guys karena niatnya berbeda sesuai dengan jenazahnya.

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin : “Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.

Artinya : “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Jenazah Untuk Jenazah Lelaki Dewasa

Yang kali ini niat sholat jenazah untuk seseorang pria dewasa yang sudah baligh, berikut bacaannya:

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin : “Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.

Artinya : “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Sholat Jenazah Untuk Jenazah Anak Laki-Laki

Nah untuk jenazah yang belum baligh berbeda niat sholat jenazahnya, ini niat sholat jenazah khusus anak laki-laki, berikut niatnya dibawah ini.

أُصَلِّيْ عَلَى هَذَا المَيِّتِ الطِّفْلِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin : Usholli ‘Alaa Haadzihil Mayyiti Thifli Arba’a Takbiratatin Fardhol Kifayaatai Lillahi Ta’aala

Artinya : Saya niat sholat atas jenazah anak lelaki ini empat kali takbir fardu kifayah, hanya karena Allah Ta’ala.

4. Niat Sholat Jenazah Untuk Jenazah Anak Perempuan

Selanjutnya ini niat sholat jenazah untuk anak perempuan yang belum baligh, berikut bacaannya.

أُصَلِّيْ عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ الطِّفْلَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin : Usholli ‘Alaa Haadzihil Mayyitati Thiflati Arba’a Takbiratatin Fardhol Kifayaatai Lillahi Ta’aala

Artinya : Saya niat sholat atas jenazah anak perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, hanya karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Sholat Jenazah Yang Baik dan Benar! Yuk Langsung Saja Simak Dibawah Ini!

 

Tata cara melaksanakan sholat jenazah agak berbeda dengan sholat pada umumnya, sebab sholat jenazah ini tidak ada gerakan dari rukuk, sujud sampai salam. Dibawah ini tata cara sholat jenazah yang baik dan benar.

1. Niat

Niat merupakan salah satu rukun agar sholat menjadi sah dalam pelaksanaan sholat jenazah, jika tidak dilakukan maka sholat tidak akan sah dilakukan. Niat ini tidak hanya dibaca namun harus diyakini dan dilakukan semua karena Allah SWT.

2. Membaca Takbir Pertama 

Selanjutnya jika sudah membaca niat sholat jenazah kalian langsung takbir seperti sholat biasanya, setelah itu kalian membaca surat al-fatihah sama seperti kita melakukan sholat fardhu pada umumnya.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ (1)
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ (2)
الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ (3)
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4)
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5)
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6)
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (7)

Artinya:

  1. Dengan nama Allah YangMaha Pemurah lagi Maha Penyayang
  2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
  3. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  4. Yang Menguasai hari pembalasan.
  5. Hanya Engkaulah Yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
  6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
  7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat.

3. Membaca Takbir Kedua

Setelah membaca surat al-fatihah kalian kembali melakukan takbir, saat takbir kalian disunnahkan takbir dengan benar seperti mengangkat tangan sambil menyentuh telinga kalian, setelah itu tangan kembali ke dekat pusar, setelah tangan kembali ke pusar kalian membaca sholawat nabi SAW.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Latin : “Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia,
Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

4. Membaca Takbir Ketiga

Sehabis selesai membaca sholawat nabi, kalian kembali takbir. Takbir yang ketiga ini sama saja dengan takbir-takbir sebelumnya, setelah takbir kalian bisa langsung membaca doa khusus jenazah, berikut bacaan doa khusus jenazah.

Bacaan Doa Untuk Jenazah Laki-Laki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin : “Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ Mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi, Wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya. Pasangan yang lebih baik dari pasangannya, lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”

Bacaan Doa Untuk Jenazah Perempuan

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin : “Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa Wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa. Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.”

Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi: “Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa.”

5. Membaca Takbir Keempat

Ketika kalian sudah membaca doa jenazah, kalian harus kembali melakukan takbir sama saja seperti takbir yang dilakukan sebelumnya. Setelah itu kaian membaca doa untuk jenazah lagi, bacaannya lengkapnya dibawah ini.

Jenazah Laki-Laki

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Latin : “Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.”

Artinya : “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Jenazah Perempuan

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهَا

Latin : “Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa),”

Artinya : “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya “Jenazah Perempuan” dan jangan cobai kami sepeninggalnya “Jenazah Perempuan”. Ampunilah kami dan ampunilah dia “Jenazah Perempuan”.

6. Mengucapkan Salam

Setelah kalian melakukan 4 takbir membaca surat al-fatihah, sholawat nabi, dan doa khusus jenazah, terakhir yang harus kalian lakukan salam seperti sholat pada umunya.

السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

Latin : “Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.”

Artinya: “Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian.”

Baca Juga :