Doa Amalan Bulan Rajab Lengkap Tulisan Arab dan Artinya

Desacanggu.id – Doa Amalan Bulan Rajab – Bulan Rajab menjadi bulan yang sangat di istimewakan Allah SWT. Pada bulan Rajab , umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah. Dalil sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW:

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari. (kitab Mafatih al- Ghaib).

Puasa sunah di bulan Rajab memiliki sejumlah kemuliaan. Di antaranya adalah berpuasa sunah pada bulan Rajab lebih baik jika di bandingkan puasa tiga puluh hari di bulan biasa. Kemudian sehari berpuasa Rajab pahalanya seperti ibadah 900 tahun.

Doa dan Amalan di Bulan Rajab

Doa-dan-Amalan-di-Bulan-Rajab

Pada bulan rajab ada beberapa doa dan amalan yang bisa kalian lakukan untuk menjadikan bulan yang sangat mulia ini semakin berkah. Nah selain melakukan puasa sunnah rajab, kalian pun dapat melakukan beberapa amalan sunah di bulan rajab.

Jadi sebagaimana muslim yang taat dan merindukan kehaadiran bulan ramadhan, ada baiknya kalian menyikapi beberapa hal mengenai amalan lain di bulan rajab seperti :

Amalan-Amalan di Bulan Rajab

Amalan-Amalan-di-Bulan-Rajab

1. Memberi Makan

Rasulullah SAW bersabda di Arafah:

“Disunnahkan bagi penghuni setiap rumah dalam setiap tahun untuk berkurban atau atirah (kambing yang disembelih pada bulan Rajab)” (Sunan Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah).

Nabi SAW bersabda:

“Sembelihlah karena Allah dalam bulan apa pun, dan berbuat baiklah karena Allah, serta berilah makanan.”

2. Umrah

Sebagian berpendapat bahwa umrah pada bulan Rajab disebabkan Rajab adalah bulan haram yang berada di pertengahan tahun. Sedangkan pada bulan-bulan haram lainnya, orang-orang disibukkan dengan ibadah haji.

3. Doa

Doa Bulan Rajab :

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان

“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”

Artinya:

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Hadits Anas bin Malik RA mengenai doa Rasulullah SAW pada awal bulan Rajab mengarahkan pada dalil kuat mengenai pengabulan doa pada bulan tersebut, selaras dengan anjuran berbuat amal-amal shalih pada bulan Rajab. Dengan demikian, orang-orang beriman tidak akan bertambah umurnya melainkan bertambah kebaikannya.

4. Zakat

Bulan Rajab adalah bulan umat mukminin mengeluarkan zakat. Mengeluarkan zakat pada bulan Rajab memiliki pahala yang berlipat ganda. Mengingat ini bulan Allah, menunaikan anjuran-anjuran Nya tentu akan menyenangkan Allah Ta’ala.

Namun, bagaimanapun, hukum zakat telah diatur dengan nisab dan haulnya masing-masing. Artinya, seseorang tidak perlu menunggu-nunggu hingga Rajab datang ataupun bulan Ramadhan. Semua orang dapat mengeluarkan zakatnya pada bulan mana pun, sesuai haulnya.

5. Memperbanyak Shalat Sunah

Di bulan Rajab, dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunah seperti shalat Tahajjud, shalat Dhuha, dan shalat Witir. Dijelaskan dalam buku Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya’ban & Ramadhan yang disusun oleh Tim Zahra, bahwa dalam kitab Iqbal Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat dua rakaat pada malam pertama bulan Rajab setelah shalat Isya dengan membaca pada rakaat pertama surat al Fatihah sekali, surat al Insyirah sekali, dan surat al Ikhlas 3 kali.

6. Memperbanyak Istighfar

Bulan Rajab adalah bulan pengampunan. Imam Ja’far ash Shadiq meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini terdapat rahmat Allah yang dilimpahkan kepada umatku. Sehingga perbanyaklah mengucap,

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ

Astaghfirullah wa as aluhut taubah

7. Puasa Rajab

Salah satu amalan yang disunnahkan dalam bulan Rajab adalah berpuasa. Imam al-Ghazali menyebut kesunahan berpuasa pada hari-hari yang memiliki kemuliaan.

Sementara tentang puasa di bulan mulia termasuk Rajab, Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam I’ânah at-Thâlibîn mengutip hadits berikut:

Artinya: “Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!” (HR Abu Dawud dan yang lainnya).

Puasa Rajab bisa dilakukan berselang seling. Seperti tiga hari berpuasa, lalu tiga hari tidak puasa dan begitu seterusnya.

Bagi umat muslim yang memiliki hutang Ramadhan dan hendak menggantinya, maka diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunah Rajab.

8. Membaca Ayat- ayat Al-Qur’an

Sayid Ibn Thawus meriwayatkan bahwa seorang muslim dapat membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 10.000 kali atau 1.000 kali atau 100 kali pada bulan Rajab. Terlebih jika dibaca pada hari Jumat maka di hari kiamat ia akan bercahaya dan cahaya tersebut dapat menariknya ke surga

Doa Pada Bulan Rajab

Doa-Pada-Bulan-Rajab

Doa yang Bisa Diamalkan di Bulan Rajab

1. Doa Menyambut Bulan Rajab

للَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna Ramadhana

Artinya:

“Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan.”

2. Doa Istighfar Rajab

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمِ۳

Astaghfirullahal adziim (3X).

Artinya:

Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Kuasa (3x)

اَلَّذِيْ لَاإِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ مَاكَرِهَ اللهُ قَوْلًا وَفِعْلًا وَسَمْعًا وَبَصَرًا وَحَاضِرًا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ لِمَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَاأَعْلَنْتُ وَمَاأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Alladhi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaaih, min jamii’il ma’aashii, wadh dhunuubi, wa atuubu ilaah, min jamii’i maa karihallaahu qaulan wa fi’lan, wa sam’an, wa basharan, wa hashiran, allaahumma inii astaghfiruka limaa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asraftu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihii minnii, antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru, wa anta ‘alaa kulli sya’in qadiir.

Artinya:

Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

3. Tasbih Rajab

Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a’azilakromi. Subhaana mallabisal’izza wa huwa lahuu ahlun

Artinya:

Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepadanya-Nya. Maha Suci yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.

Nah itulah amalan dan doa di bulan rajab yang bisa kalian terapkan selama bulan rajab yang penuh berkah ini.

Dengan mengikuti sunah dan amalan di bulan rajab, sebagai umat Nabi Muhammad kita mengharapkan beribu berkah dan syafaat dari Rasulullah SAW.

Demikianlah ulasan yang dapat admin bagikan mengenai doa amalan di bulan rajab. Semoga informasi ini berguna dan akan menambah ketakwaan bagi kita semua. Sekian dan sampai jumpa pada pembahasan menarik lainnya!

Baca Juga :