Contoh Soal TIU CPNS dan BUMN (Lengkap dengan Kuncinya)

desacanggu.id – Menjadi ASN masih banyak diminati karena dianggap mampu memberikan masa depan yang lebih menjanjikan.  Tidak heran jika setiap penyelenggaraan tes seleksi CPNS selalu ramai peminatnya. Jika Anda termasuk salah satu peminat, tentunya penting untuk mengetahui contoh soal TIU CPNS.

Pasalnya dalam mengikuti tes seleksi CPNS setiap peserta akan berkompetisi dengan peserta lainnya yang jumlahnya mungkin di luar bayangan Anda. Jadi bisa dipastikan bahwa hanya yang meraih skor tertinggi yang bisa lolos.

Tentunya diperlukan persiapan yang matang sebelum mengikuti tes tersebut, termasuk bagaimana strategi yang paling efektif dalam mengerjakan soal. Untuk tahu lebih jauh tentang TIU dan contoh soalnya, Anda bisa simak ulasannya di bawa ini.

TIU adalah

TIU-adalah

Bagi yang sudah pernah mengikuti tes CPNS pasti tidak asing lagi dengan TIU yang merupakan singkatan dari Tes Intelegensi Umum. TIU digunakan dalam seleksi CPNS untuk mengukur kemampuan numerik yang meliputi logika dan berhitung, verbal, figural, berpikir logis dan analitis.

Dalam seleksi karyawan atau CPNS pemberian tes dipilih sebagai salah satu metode praktis untuk mengetahui kemampuan dan karakter peserta. Adapun fungsi dari TIU antara lain adalah:

  1. Sebagai alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan figural atau penalaran, numerik, kemampuan berpikir logis, verbal dan berpikir analitis.
  2. Sebagai sarana untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangan seseorang khususnya yang berhubungan dengan pekerjaannya.
  3. Sebagai media yang efektif untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas sesuai dengan syarat dan standar yang telah ditentukan.

Materi TIU

Materi-TIU

Dengan fungsi yang cukup penting tersebut maka sudah seharusnya calon peserta tes mencari contoh soal TIU beserta pembahasannya sehingga lebih siap dalam menghadapi tes seleksi CPNS. Adapun materi yang ada dalam TIU antara lain adalah seperti berikut:

1. Kemampuan Numerik

Salah satu materi yang harus dipahami dan dipersiapkan sebelum mengikuti tes adalah kemampuan numerik. Yaitu kemampuan dalam memecahkan masalah dengan konsep bilangan. Adapun yang termasuk dalam kemampuan numerik adalah:

  • Berhitung

Kemampuan berhitung peserta dangat diperlukan, dimana Anda akan dihadapkan dengan berbagai macam soal dengan operasi hitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian.

  • Deret Angka

Contoh soal TIU deret angka biasanya berisi sederet angka tertentu dan Anda harus melanjutkannya atau mengisi bagian angka yang kosong dengan angka yang paling tepat. Agar mudah dan cepat dalam mengerjakan, Anda perlu banyak latihan.

  • Perbandingan Kuantitatif

Materi yang satu ini berisi tentang perbandingan antara dua data kuantitatif dimana Anda harus bisa menarik kesimpulan yang paling tepat berdasarkan data tersebut.

  • Soal Cerita

Pada contoh soal tes intelegensi umum (TIU) peserta tes juga akan dihadapkan dengan berbagai macam soal yang berisi analisis kuantitatif terkait dengan suatu kasus yang disajikan.

2. Kemampuan Verbal

Materi lainnya yang masuk dalam TIU adalah kemampuan verbal. Yaitu kemampuan yang berhubungan dengan pengertian ide dalam bentuk kata-kata. Meliputi hubungan kata-kata, analogi kata-kata dan perbendaharaan kata. Diantaranya adalah seperti berikut:

  • Analogi

Contoh soal TIU verbal analogi bertujuan untuk mengetahui kemampuan analogi. Yaitu berupa perbandingan dua kata yang di dalamnya terdapat relasi tertentu pada kondisi dan situasi yang bisa saja berbeda.

  • Silogisme

Pada jenis soal ini Anda akan dihadapkan pada soal-soal yang isinya berupa dua pernyataan atau lebih dan yang harus dilakukan adalah menarik kesimpulan yang paling tepat.

  • Analitis

Pada contoh soal TIU analitis Anda akan dihadapkan dengan soal-soal yang mengharuskan untuk melakukan analisis terlebih dahulu terhadap suatu permasalahan sebelum melakukan penarikan kesimpulan.

3. Kemampuan Figural

Kemampuan figural berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menganalisa gambar dan informasi visual yang meliputi analogi, serial dan ketidaksamaan. Berikut adalah penjelasannya:

  • Analogi

Contoh soal TIU figural analogi lebih menekankan pada kemampuan penalaran seseorang terhadap suatu perbandingan dari dua jenis gambar yang saling berkaitan satu sama lain.

  • Serial

Pada contoh soal TIU figural serial peserta akan dihadapkan pada soal yang membutuhkan kemampuan analisis dalam menentukan kelanjutan dari pola yang terdapat pada beberapa gambar.

  • Ketidaksamaan

Contoh soal CPNS figural ketidaksamaan menekankan pada kemampuan untuk menganalisis dengan melihat adanya perbedaan yang ditampilkan pada dua buah gambar.

Contoh Soal TIU dan Pembahasannya

Contoh-Soal-TIU-dan-Pembahasannya

Dengan mengetahui apa saja materi tes yang harus dikerjakan dalam seleksi penerimaan CPNS, tentunya akan membuat Anda memiliki gambaran yang tepat sebelum mengikuti tes tersebut. Agar lebih siap, berikut ini adalah beberapa contoh soal tes CPNS yang perlu dipelajari:

1. Versus = …

  1. Rekan
  2. Tujuan
  3. Kasus
  4. Lawan
  5. Minuman

Jawaban: D. Lawan

Pembahasan:

Arti versus adalah lawan yang biasanya digunakan dalam perdebatan, pertandingan olahraga, perselisihan hukum, dan lain sebagainya. Jadi versus sama artinya dengan lawan.

2. Sporadis = …

  1. Banyak
  2. Jarang
  3. Rusak
  4. Subur
  5. Rapat

Jawaban: B. Jarang

Pembahasan:

Sporadis bisa diartikan sebagai suatu kondisi penyebaran penyakit atau tumbuhan pada daerah tertentu secara tidak merata. Hanya ditemukan di beberapa titik saja, tidak menentu dan terlihat sesekali. Sehingga jawaban yang sama dengan sporadis adalah jarang.

3. Satire = …

  1. Sindiran
  2. Diksi
  3. Hedonis
  4. Kreasi
  5. Pujian

Jawaban: A. Sindiran

Pembahasan:

Dalam KBBI satire diartikan sebagai gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sebuah sindiran. Dengan demikian maka persamaan dari satire pada soal di atas adalah sindiran.

4. Kaleidoskop = …

  1. Fleksibel
  2. Koleksi
  3. Ringkasan
  4. Seragam
  5. Warna-warni

Jawaban: C. Ringkasan

Pembahasan:

Dalam KBBI dijelaskan bahwa kaleidoskop merupakan berbagai macam peristiwa yang sudah terjadi dengan penyajian yang lebih singkat. Jadi dapat dikatakan bahwa kaleidoskop memiliki arti yang sama dengan ringkasan.

5. Tangkai : kelopak : bunga = …

  1. Tanah : laut : air
  2. Pelepah : tangkai : daun
  3. Tubuh : tangan : kepala
  4. Langit : tanah : magma
  5. Tahun : bulan : hari

Jawaban : B. Pelepah : tangkai : daun

Pembahasan:

Tangkai, kelopak dan bunga merupakan urutan bagian bunga dari bagian pangkal yaitu tangkai sampai ke ujung yaitu bunga. Dengan demikian maka secara analogi urutannya sama dengan pelepah, tangkai dan daun.

6. Toko : … = … : Ikan

  1. Uang – pasir
  2. Pelayan – makanan
  3. Barang – akuarium
  4. Mewah – anak
  5. Barang – umpan

Jawaban: C. Barang – akuarium

Pembahasan:

Soal tersebut lebih menekankan pada kemampuan verbal atau berbahasa. Dimana di dalam toko akan menemukan barang dan di dalam akuarium akan menemukan ikan.

7. Ikan X hidup di air laut.

Ikan Y hidup di ar tawar.

Kesimpulan yang paling tepat terkait tempat hidup ikan X dan Y adalah …

  1. Ikan Y ada di tempat hidup bukan ikan Y
  2. Ikan Y ada di tempat hidup ikan X
  3. Ikan X ada di tempat hidup bukan ikan Y
  4. Ikan X ada di tempat hidup bukan ikan X
  5. Ikan X ada di tempat hidup ikan Y

Jawaban: C. Ikan X ada di tempat hidup bukan ikan Y

Pembahasan:

Ikan X à air laut

Ikan Y à air tawar

Kesimpulan ikan X ≠ ikan Y, jadi jawaban yang benar adalah ikan X tidak hidup di tempat ikan Y.

8. Semua karyawan PT Berkah mendapatkan THR. Sebagian karyawan mendapatkan bingkisan. Maka kesimpulannya …

  1. Semua karyawan PT Berkah mendapatkan THR dan bingkisan
  2. Karyawan PT Berkah yang mendapat gaji tidak mendapat THR
  3. Karyawan PT Berkah tidak mendapatkan THR dan bingkisan
  4. Sebagian karyawan PT Berkah mendapatkan THR dan bingkisan
  5. Karyawan PT Berkah yang mendapat THR pasti dapat bingkisan

Jawaban: D. Sebagian karyawan PT Berkah mendapatkan THR dan bingkisan

Pembahasan:

Semua karyawan di PT Berkah mendapatkan THR. Namun hanya sebagian yang mendapatkan bingkisan. Sehingga kesimpulanya, sebagian karyawan PT Berkah mendapatkan THR dan bingkisan.

9. Jika kakek dan nenek datang, ibu memasak semur daging.

Jika ibu memasak semur daging, adik lahap makan.

Maka kesimpulannya adalah …

  1. Jika kakek dan nenek datang adik tidak makan semur daging
  2. Jika adik makan lahap, kakek dan nenek makan semur daging
  3. Jika kakek dan nenek datang, adik lahap makan
  4. Jika kakek dan nenek tidak datang, adik lahap makan
  5. Jika ibu memasak semur daging, kakek dan nenek tidak datang

Jawaban: C. Jika kakek dan nenek datang, adik lahap makan

Pembahasan:

Premis 1 (P à Q): Jika kakek dan nenek datang, ibu memasak semur daging

Premis 2 (Q à R): Jika ibu memasak semur daging, adik lahap makan

Untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan di atas maka bisa melalui metode silogisme berikut:

Premis 1: P à Q

Premis 2: Q à R

Kesimpulan: P à R

Jadi kesimpulannya, jika kakek dan nenek datang, adik lahap makan.

10. 6, 7, 9, …, …, 21, 27

  1. 11, 14
  2. 12, 14
  3. 10, 16
  4. 12, 16
  5. 11, 15

Jawaban: D. 12, 16

Pembahasan:

Pola bilangan yang tertera di atas merupakan hasil dari penjumlahan bilangan yang ada sebelumnya dengan bilangan asli yang berurutan. Yaitu ditambah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

6 —– 7 —– 9 —–12 —–16 —–21 ——27

Sehingga deret bilangan yang kosong adalah 12 dan 16.

11. Perbandingan jumlah bola Andi dan Joni adalah 7 : 5. Sementara perbandingan bola antara Tono dan Andi adalah 3 : 4. Jika selisih jumlah bola Andi dan Joni 16 maka jumlah bola Tono adalah …

  1. 28
  2. 38
  3. 40
  4. 42
  5. 56
  6. 58

Jawaban: D. 42

Pembahasan:

A : J =       7 : 5

T : A       = 3 : 4

T : A : J  = 21 : 28 : 20

Jika selisih A dan J = 16, berapa T?

T = T/A-J x Nilai

= 21/8 x 16

= 42

12. Untuk menghasilkan 60 pasang baju, penjahit membutuhkan waktu 18 hari. Jika penjahit bekerja 24 hari, maka berapa pasang baju yang bisa dihasilkan?

  1. 80 pasang
  2. 70 pasang
  3. 60 pasang
  4. 50 pasang
  5. 40 pasang

Jawaban: A. 80 pasang

Pembahasan:

60 baju -> 18 hari

X ->  24 hari

60/x = 18/24

18 x X = 60 x 24

X = 60 x 24 = 80

18

Jadi dalam waktu 24 hari penjahit tersebut bisa menghasilkan 80 pasang baju.

Dengan beberapa contoh soal TIU di atas tentunya Anda semakin siap untuk menghadapi tes seleksi CPNS selanjutnya. Jika tahun kemarin gagal, jangan patah semangat karena masih ada waktu untuk mencobanya. Yang penting terus berdoa, berusaha dan banyak latihan dengan soal TIU yang tersedia.

Baca Juga :