Sebelumnya kami sudah menjelaskan kisah tentang Nabi Ibrahim dan kita tahu bagaimana kisahnya sehingga menjadi awal hari raya Idul Adha. Kita tahu bahwa anak dari Nabi Ibrahim AS adalah Ismail AS dan seperti ini doa Nabi Ibrahim meminta anak.
Ismail AS menjadi sosok anak yang paling dicintai oleh ayahnya, Ibrahim AS karena dengan ikhlas menjalankan perintah Allah SWT untuk disembelih oleh sang ayah. Sifat shalih yang ditunjukkan nabih Ismail AS tentu diinginkan banyak umat muslim.
Tidak hanya sebatas meminta anak, tetapi orang tua tentu menginginkan keturuan yang sholeh dan sholeha yaitu dengan melalui doa. Doa menjadi salah satu yang paling paling penting untuk meminta pertolongan atau bersyukur kepada Allah SWT.
Amalan Sehari-hari, Inilah Doa Nabi Ibrahim Meminta Anak atau Keterunan yang Sholeh Berserta Artinya!
Bagi pasangan yang telah menikah, memiliki anak merupakan salah satu yang paling dibanggakan. Salah satu yang wajib dan menjadi amalan sehari-hari, khususnya suami-istri yang baru menikah dengan berdoa dan terus berikhtiar agar diberikan momongan yang taat kepada orang tua dan agama.
Nabi Ibrahim selalu menjadi teladan bagi kita semua, beliau tidak pernah putus berdoa kepada Allah dan ini yang harus dicontoh oleh kita sebagai muslim. Semua amalan baik yang dapat kita contoh di setiap doa-doa yang kita panjatkan.
Namun banyak dari beberapa orang yang tidak tahu apa saja doa Nabi Ibrahim dalam Al Qur’an, khususnya meminta anak. Bacaan atau doa Nabi Ibrahim bisa langsung dibacakan untuk ibu hamil oleh suami.
Berdasarkan kutipan yang admin desacanggu.id dapatkan dari laman web NU online, ada beberapa doa-doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS. Tidak hanya meminta keturunan atau anak saja, tapi Ibrahim AS juga meminta untuk mendapatkan anak yang shaleh.
1. Doa Nabi Ibrahim AS Meminta Anak yang Shaleh (Q.S As Saffat Ayat 100)
Dalam riwayatnya, Nabi Ibrahim AS memiliki dua orang putra yang bernama Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ishak AS. Kedua putra Nabi Ibrahim AS tersebut dilahirkan dari istri yang berbeda.
Nabi Ismail AS dilahirkan melalui rahim Siti Hajar dan Nabi Ishak AS dilahirkan dari rahim Siti Sarah. Berdasarkan buku karya Akmal Rizki yang berjudul “Menyinari Kehidupan dengan Cahaya Al-Quran” bahwa sebelumnya Nabi Ibrahim dan Siti Sarah sangat mendambakan kehadiran seorang keturunan.
Untuk mendapatkan seorang anak, Siti Sarah memberi saran kepada sang suami, Ibrahim AS untuk menikah dengan Siti Hajar yang merupakan wanita setia, jujur dan baik hati. Harapan pun muncul dan sang Suami dapat segera memiliki anak.
Sementara itu, Nabi Ibrahim terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar mendapatkan keturunan yang tumbuh dan besar menjadi seorang yang taat, saleh dan juga membantu Ibrahim untuk menyebarkan dakwahnya.
Amalan doa Nabi Ibrahim yang setiap hari dipanjatkan kepada Allah SWT telah tercantum di dalam Al Qur’an surat As Saffat ayat 100. Dalam surat tersebut, Allah SWT berfirman:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn”
Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang sholeh.
Dalam Tafsir al-Mishbah, Quraish Shihab berpendapat bahwa doa tersebut dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS terus menerus karena ia belum menemukan seorang yang bisa diandalkan sebagai penerus, kecual Nabi Luth As.
Dalam doanya, ia tidak memakai panggilan “Wahai/Ya” sebagai tanda kedekatannya kepada Allah. “Tuhanku, anugrerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang saleh”.
2. Doa Nabi Ibrahim AS Meminta Anak yang Rajin Sholat (Q.S Ibrahim ayat 40-41)
Kemudian ada doa Nabi Ibrahim AS yang sebenarnya diperuntukkan untuk dirinya, keturunan dan umat muslim agar selalu diampuni semua dosa-dosa. Doa ini juga dipanjatkan untuk terus menjaga sholat beserta ibadah lainnya untuk menjaga ketaatan kepada Allah SWT.
Dengan begitu, mereka semua dapat melewati yaumul hisab dan dapat masuk ke dalam surga-nya Allah. Berikut ini adalah doa-doa untuk mendapatkan keturunan yang selalu melaksanakan shalat dan keselamatan di hari perhitungan (hari Kiamat) QS. Ibrahim ayat 40-41 yakni:
saleh termuat dalam QS. Ibrahim [14] ayat 40-41:
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ ٤٠ رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ ࣖ ٤١ “
“Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā` (40) Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb (41)”.
Artinya:
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).”
3. Doa Nabi Ibrahim AS Meminta Anak yang Shaleh (Q.S Al-Baqarah ayat 128)
Kemudian untuk doa ketiga merupakan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail yang sedang melakukan rekonstruksi Ka’bah setelah banjir besar di masa Nabi Nuh. Hal tersebut terdapat di dalam Al Qur’an pada Al-Baqarah ayat 128 yakni:
termaktub dalam QS Al-Baqarah [2] ayat 128 yang berbunyi:
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ١٢٨
Artinya:
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Itulah 4 doa Nabi Ibrahim meminta rezeki anak yang saleh yang didasari dari Q.S As Saffat Ayat 100, Q.S Al-Baqarah ayat 128, Q.S Ibrahim ayat 40 dan 41. Semoga doa-doa tersebut, kita bisa diberikan momongan yang shaleh dan selalu mendirikan agama islam.
Baca Juga: 13 Rukun Shalat – Syarat, Sah, Wajib, Batal, Sunnah, Makruh
Doa Mujarab Nabi Zakaria AS Untuk Meminta Anak atau Keturunan yang Baik dan Shaleh
Selain doa Nabi Ibrahim AS yang selalu dipanjatkan untuk meminta anak yang shaleh, ternyata Nabi Zakaria juga memiliki kisah dimana beliau berserta istrinya menantikan keturunan. Doa yang selalu dipanjatkan tidak pernah berhenti dan selalu memohon tanpa lelah kepada Allah SWT.
Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, akhirnya beliau dianugrahkan Allah SWT seorang keturunan yang ditunggu-tunggu saat ini. Adapun doa mujarab dari Nabi Zakaria yang terdapat pada Q.S. Ali Imran ayat 38, yakni:
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
“Hunālika da’ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī’ud-du’ā`”
Artinya:
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.
Doa Meminta Keturunan Baik dan Keluarga yang Sakinah
Adapun doa lainnya untuk meminta keturunan yang baik dan keluarga Sakinah tertuang pada Q.S Al-Furqan ayat 74 sebagai berikut.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
“Rabbanaa hablanaa min azwaajina wamin dzurriyatinaa qurrata a’yuniw wajalnaa lil muttaqiina imaama”
Artinya
Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.
Baca Juga: Doa Nabi Sulaiman Mengusir Semut dan Untuk Kekayaan Lengkap