Kemajuan teknologi banyak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, terlebih mendapatkan keuntungan untuk kerugian yang dialami pengguna lainnya seperti halnya yang sedang viral Surat Tilang Apk. Belum lama ini banyak berita beredar mengenai tentang bagaimana pengguna menerima pesan diwhatsapp dengan informasi mendapat tilang. Memang benar tilang pelanggaran lalu lintas saat ini sudah diterapkan dengan CCTV dan pelanggarpun terdeteksi dari sana dan secara tidak sadar akan ada pihak petugas yang mengirimkan surat keterangan tilang yang telah dilanggar untuk pelanggar segera melakukan penebusan.
Dan prosedur yang dilakukan untuk penebusan ini juga bisa dilakukan secara online sistem inilah yang banyak disalahgunakan oleh pihak yang memang enggan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri memandaatkan kelemahan dari pihak lain dalam melakukan berbagai kemajuan dalam hidupnya.
Tidak jauh berbeda dengan surat tilang apk kalian akan menerima pesan yang mengarahkan untuk melakukan pengunduhan suatu aplikasi yang sebenarnya fungsi aplikasi tersebut untuk meretas ponsel target yang merespon pesan whatsapp berangkutan. Supaya lebih paham ada baiknya untuk simak ulasan dari desacanggu.id berikut ini mengenai pesan whatsapp yang berkaitan dengan proses etilang dengan memanfaatkan pengguna awam dalam melakukan berbagai kegiatan dalam ponselnya.
Surat Tilang Apk Lewat Pesan Whatsapp Pengguna Tidak Pakai Kendaraan Pribadi Dapat Surat Tilang ? Apakah ini Benar Atau Modus Penipuan ?
Surat etilang ini memang sangat viral saat ini dengan semakin banyaknya calon korban yang mendapat pesan whatsapp berisikan layanan untuk melakukan pembayaran etilang tersebut sangat dibutuhkan penyuluhandan sebagainya untuk memberikan informasi kepada masyarakat awam mengenai prosedur e-tilang. Sebenarnya bukan hanya etilang yang disalahgunakan namun sebelum ini viral ada banyak sekali bentuk penipuan yang terjadi seperti menerima pesan whatsapp yang berisikan layanan untuk segera melakukan pembayaran tagihan yang sudah membengkak. Namun nyatanya uang yang dibayarkan masuk dalam rekening pribadi pihak penipu.
Dengan harapan kedepannya agar masyarakat tidak lagi menelan apapun informasi yang ada disosial media bisa dipercaya, harus ditanamkan dalam setiap diri pengguna ponsel pintar bahwa semua yang dicari dalam dunia internet memang sudah pasti ada namun untuk kebenaran yang disampaikan tidak dapat dipastikan.
Pengguna wajib mengetahui bahwa dalam setiap informasi yang beredar tentu ada beberapa portal yang memang resmi menyajikan informasi yang mengedepankan kebenaran namun tidak sedikit juga penulis copas yang hanya mementingkan viewers. Untuk itu sebagai pengguna ponsel pintar dan dunia internet harus lebih rajin upgrade diri sehingga tidak tertinggal.
Surat Tilang yang dimaksud ini adalah berita viral berupa pesan whatsapp yang diterima korban yang menyampaikan bahwa ada pelanggaran lalu lintas sehingga terdeteksi tertilang. Diarahkan untuk mengunduh aplikasi yang fungsinya sebagai peretasan dan diyakinkan dengan format surat tilang yang terlampir.
Jika pengguna awam dan dengan santai mengikuti arahan yang diberikan tentunya akan sangat banyak kerugian terjadi seperti halnya apabila diretas saldo e-wallet dan mbangking habis tidak tersisa padahal tidak melakukan transaksi apapun itu.
Bentuk kejahatan yang merajalela ini memang sangatlah beragam dari kelas kecil hingga kakap dalam melakukan kejahatan dalam pemanfaat teknologi yang semakin maju ini. Itulah bentuk pro da kontra dari semua kemudahan yang didapat sekarang ini.
Hal baik dapat dengan mudah diakses saat ini begitu juga dengan kejahatan seperti tindak penipuan memang sangat banyak hal yang dapat terjadi dan bahkan sangat tidak masuk akal dan begitulah yang terjadi saat ini memang sudah banyak sekali hal buruk yang wajib diwaspadai.
Pihak berwajib telah merespon berita yang sangat viral saat ini dimana pengguna aplikasi khususnya whatsapp yang menerima pesan sejenis ini untuk melakukan proses penebusan tilang dan lainnya harap di abaikan saja karena ada sistem khusus yang berlangsung dipihaknya.
Apa Isi Pesan Surat Tilang Apk Yang Sedang Ramai ? Benarkah Bisa Menguras Habis Isi Rekening Jika Berani Mengikuti Arahan Pesan ?
Setiap informasi yang diterima hendaknya untuk selalu diwaspadai dan mencari tahu kebenaran yang disampaikan. Tentunya jangan malu untuk bertanya sehingga bisa meminimalisir kemungkinan mengalami penipuan yang marak terjadi saat ini.
Ditambah lagi jika pesan yang disampaikan berisi himbauan atas nama suatu instansi dengan nama besar, biasanya semua informasi akan disampaikan secara terbuka dan tidak akan cukup waktu jika harus memberikan pesan satu persatu kepada tak terhingga jumlah penduduk yang ada.
Sebagai bentuk antisipasi berikut merupakan isi pesan surat tilang apk ” Yang Terhormat Bapak/Ibu pesan ini memberitahukan atas terjadinya pelanggaran lalu lintas. Dan dihimbaukan untuk mengikuti arahan yang terlampir dibawah ini berikut dengan surat tilangnya”.
Kurang lebih pesan yang akan didapat seperti kutipan diatas dengan lampiran surat tilang dan file yang harus diunduh. File ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk meretas ponsel korban dengan menguras habis saldo yang tersisa misalnya.
Kewaspadaan dan kehati-hatian memang sangat wajib dipertimbangkan ketika menghadirkan ponsel pintar dalam hidup terkhusus untuk pengguna awam yang memang selalu menganggap informasi yang beredar didunia maya merupakan yang paling tepat untuk diserap.
Namun kenyataannya selain informasi benar kekeliruan pengguna juga sangat mudah terjadi dari sistem yang dibuat oleh manusia. Untuk itu pelajari lagi prosedur e-tilang yang sebenarnya dan jangan terlalu mudah menyimpulkan apa yang akan dilakukan kedepannya terhadap informasi yang masih abu-abu tersebut.
Fakta Unik Surat E-Tilang Apk Sebagai Bentuk Hiburan yang Jangan Dipercaya Bahkan Diikuti Seluruh Arahan Yang Ada
Faktanya surat tilang apk ini adalah bentuk salah satu hal buruk berupa modus untuk mengelabui target yang sangat tidak waspada terhadap informasi yang diterimanya. Sebelum mendapatkan respon yang buruk tetap saja mengikuti arahan yang diberikan.
Padahal sudah jelas aplikasi yang di unduh bukan dari aplikasi store resmi berarti kejelasannya sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa aplikasi tersebut bukan keluaran dari depelover terpercaya. Sehingga jangan ragu untuk meninggalkannya dengan mudah.
Ketika saldo terkuras siapa yang akan bertanggung jawab selain kerugian yang menimpa, jika ada yang bertanya seharusnya tidak bisa diambil karena PIN tidak diberikan. Namanya diretas dengan segala cara bisa dilakukan karena tidak mungkin pihak amatir melakukannya.
Jadi sudah jelas untuk kedepannya abaikan pesan yang mengatasnamakan suatu instansi yang mengarah kepada suatu transaksi jika belum ada konfirmasi kebenaran dari pihak yang bersangkutan untuk meminimalisir bentuk kerugian yang akan terjadi.
Dan yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan berbagai pengenalan terhadap siklus atau prosedur yang akan dilakukan untuk memenuhi suatu kemungkinan yang bisa saja terjadi dalam hal penipuan dan bukan hanya etilang namun juga pesan lainnya yang sudah lebih dulu beredar harus tetap diwaspadai.
Baca Juga :