Doa Iftitah dan Artinya Lengkap Versi NU & Muhammadiyah

Di jaman modern seperti ini ada banyak cara untuk mendapatkan informasi terkait apapun itu, salah satunya informasi terkait agama. Nah pada kesempatan ini desacanggu.id akan membagikan informasi terkait doa iftitah. Pembaca hanya bermodalkan kuota saja bisa langsung mendapatkan banyak informasi dari Internet.

Doa iftitah ini dibaca pada rakaat pertama disetiap sholat sebelum membaca surat al-fatihah. Pastinya umat muslim sudah hafal dengan doa iftitah, namun yang harus diketahui ternyata doa yang satu ini ada beberapa macam loh, nah untuk lebih lengkapnya yuk baca pembahasan dibawah ini.

Penjelasan Terkait Doa Iftitah Yang Harus Diketahui Oleh Umat Muslim! Yuk Lihat Dibawah Ini!

Penjelasan-Terkait-Doa-Iftitah-Yang-Harus-Diketahui-Oleh-Umat-Muslim!-Yuk-Lihat-Dibawah-Ini!

Doa iftitah ini merupakan doa yang sunnah untuk dibaca saat melakukan sholat loh, doa ini biasa dibaca pada rakaat pertama sebelum membaca surat al-fatihah. Doa yang satu ini tidak termasuk ke dalam rukun sholat, namun sangat amat di sarankan untuk dibacakan ketika sholat.

Bahkan doa yang satu ini sudah menjadi kebiasaan Rosulullah SAW saat beliau melaksanakan setiap sholat apapun itu. Pernyataan ini dilengkapi dan dibenarkan dengan adanya hadist yang berkaitan dengan doa iftitah, hadist ini diriwayatkan oleh Abu Hurairoh ra. Rosullullah Bersabda :

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: ” أقول: … ” فذكره

Artinya: “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika sholat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa iftitah).

Nah meskipun begitu Sayyid Mahadhir mempunyai pendapat bahwa doa iftitah itu merupakan hal yang sunnah untuk dibacakan loh, namun jika dibacakan akan lebih baik.

Berbagai Macam Doa Iftitah Menurut 4 Mazhab Yang Wajib Diketahui Umat Islam! Yuk Lihat di Bawah Ini!

Berbagai-Macam-Doa-Iftitah-Menurut-4-Mazhab-Yang-Wajib-Diketahui-Umat-Islam!-Yuk-Lihat-di-Bawah-Ini!

Ternyata 3 mazhab yaitu Imam Syafi’i, Imam Hambali dan juga Imam Hanafi berpendapat yang sama bahwa doa iftitah ini merupakan doa yang sunnah dibacakan ketika sedang melaksanakan sholat. Beda dengan Imam Maliki yang berpendapat doa ini bukan doa yang sunnah untuk dibacakan.

Selain itu juga ternyata 4 mazhab ini mempunyai doa iftitah yang berbeda loh, nah untuk yang belum mengetahuinya akan dibahas dibawah ini bagaimana lafadz doa iftitah dari 4 mazhab tersebut, umat islam wajib mengetahui ini agar tidak ada yang salah menyalahkan terkait bacaan doa iftitah, simak berikut ini.

1. Doa Iftitah Imam Hanafi

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

Tekx latin : Subhaanaka Allaahumma wa bihamdika wa tabaarokasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghoyruka.

Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. (HR. Aisyah R.A)

2. Doa Iftitah Imam Hambali

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ

Tekx Latin : Allahumma baa’id bainii wabaina khothooyaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots-tsaubul abyadlu minad-danas. Allahummaghsil khothooyaaya bilmaa-i wats-tsalji walbarodi.

Artinya : Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin.

3. Doa Iftitah Imam Syafi’i

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا

اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ

لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Teks Latin Alloohu akbar Kabiroo Wal hamdu lillaahi Katsiiroo, Wa Subhaanalloohi Bukrotan Wa’asyiilaa. Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fathoros Samaawaati Wal Ardho Haniifan Musliman Wa maa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Syolaatii Wa Nusukii Wa Mahyaa ya Wa Mamaatii Lillaahi Robbil ‘Aalamiina. Laa Syariika lahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

Artinya : “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sungguh aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau tunduk, dan aku tidak termasuk dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku matiku hanyalah untuk Allah Tuhan alam Semesta, yang tidak punya sekutu bagi-Nya. Dengan demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).”

4. Imam Maliki

Imam Maliki tidak membaca doa iftitah ketika melaksanakan sholat, jadi tidak ada bacaan doa yang satu ini menurut Imam Maliki.

Baca Juga :